By Dr R Muharam, SpOG(K)
Jika perempuan sudah pernah melahirkan atau bahkan hingga berkali-kali, maka vagina sudah tak kencang atau mengendur.
Jika memang terjadi kondisi ini, ada hal-hal yang perlu dilakukan.
"Yang mempengaruhi kondisi ini adalah otot vagina, dan otot vagina ini harus dilatih misalnya dengan senam vagina untuk mengencangkan," ujar dr Amaranila Lalita, SpKK seperti yang ditulis di detikHealth.
Dr Nila menuturkan senam vagina ini sama dengan senam Kegel yang berfungsi untuk menguatkan otot vagina dan teknik ini sangat bagus sekali. Ditambah dengan melakukan hal lain untuk bagian tubuh atau otot-otot lainnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dr R Muharam, SpOG(K) dari Klinik Yasmin RSCM bahwa yang terpenting bukanlah vaginanya melainkan ototnya. Otot ini dilatih dengan senam kegel atau latihan dasar panggul yang bisa menguatkan otot-otot yang sudah kendur.
Latihan ini tak hanya bisa mengatasi vagina yang mengendur atau elastisitasnya, tapi juga meningkatkan aliran darah ke vagina yang nantinya dapat meningkatkan libido serta respons terhadap rangsangan seksual.
Teknik lain yang bisa dilakukan untuk mengencangkan otot vagina yang sudah mengendur adalah melalui operasi. Tapi hal ini hanya dilakukan pada kondisi-kondisi tertentu karena bisa menimbulkan efek nyeri dan pendarahan.
Misalnya vagina sudah longgar dan kandung kemih agak turun atau otot yang mendukung rahim sudah lemah maka perlu diperbaiki agar rahimnya tidak turun, serta jika mengalami inkontinensia.
Sementara itu jamu atau ramuan sari rapat yang banyak dipercaya masyarakat sebenarnya hanya berfungsi mengurangi lendir vagina jadi terasa kesat. Namun tidak memperbaiki bentuk otot yang kendur.
Saat ini ada tempat-tempat tertentu yang menawarkan perawatan untuk vagina atau dikenal dengan nama 'vagina toilet'. Meski begitu dr Nila menuturkan hal ini tidak terlalu perlu kecuali pada orang yang sangat gemuk atau tidak bisa optimal dalam membersihkan vaginanya.
"Jika ingin menggunakan produk, pilih yang ramah dengan vagina, mengandung pH balance dan tetap tidak disarankan dipakai setiap hari. Sedangkan ratus disarankan hanya sesekali saja misalnya saat menjelang pernikahan, karena asapnya bisa mengiritasi vagina," ujar dr Nila.
Artikel kesehatan lainya bisa anda dapatkan di Tips Hidup Sehat...
No comments:
Post a Comment