Patung yang menelan biaya sekitar lebih dari Rp1 miliar dibuat seorang pematung asal Bali yaitu Nyoman Nuarta di Bandung dan direncanakan selesai pada April mendatang.
"Patung ini tingginya sembilan meter menunjukkan angka tertinggi bagi masyarakat Bali dan dasarnya dibuat tingginya 1,7 meter menunjukkan 17 Agustus. Ini adalah patung pertama di Bali," jelas Presiden The Soekarno Center, Ngurah Arya Wedakarna, Minggu, 7 Februari 2010.
Dipilih Tampaksiring sebagai penempatan patung ini karena dilihat dari sejarah, wilayah ini sangat mempengaruhi bangsa ini dengan gaya Indonesia. "Istana Tampaksiring ini adalah satu-satunya lima dari istana yang murni bangunan Indonesia, sementara yang lainnya merupakan warisan kolonial Belanda," kata dia.
Patung tidak ditempatkan di dalam istana karena Bung Karno menjaga dari luar kawasan Tampaksiring. Wedakarna menginginkan jika ada masyarakat yang datang, tak hanya melihat istana atau air mancur saja melainkan ada musem Soekarno yang menyediakan buku-buku kuno serta dokumen-dokumen tentang perjuangan dulu.
Museum sendiri kini telah berdiri menempati bangunan seluas 10 are dengan luas tanah seluruhnya sekitar 50 are. Bahkan ke depan, dia berambisi untuk membangun Internasional Hospital of Soekarno dan Institute Politic Soekarno yang akan berdiri di salaha satu kabupaten di Bali.
"Saya ingin untuk pembangunan RS, standar yang ditetapkan adalah luasnya lima kali dari RS Sanglah dan tentunya untuk biaya harus lebih murah," tegas politisi yang juga mantan model remaja ini.
Investornya sudah ada yaitu dari Cina dan Taiwan dan untuk rencana jangka menengah mendirikan universitas bertaraf internasional untuk memfasilitasi warga asing yang ingin memperlajari ajaran Bung Karno.
Laporan: Dewi Umaryati | Bali
Sumber:http://nasional.vivanews.com/news/read/127498-bali_pasang_patung_soekarno_senilai_rp_1_m
No comments:
Post a Comment