Welcome to My Blog

Mengapa Orang Takut Kehilangan Uang?

Monday, 8 February 2010

Cerita Dewasa

WASHINGTON - Takut kehilangan uang adalah hal yang wajar dan sangat manusiawi. Sebuah studi ilmiah menyebutkan, hal ini disebabkan karena amygdala, atau pusat rasa takut pada otak mengontrol respons terhadap situasi saat berspekulasi.

Temuan ini memperlihatkan sudut pandang baru soal perilaku ekonomi, dan menunjukkan bahwa manusia akan semakin waspada terhadap hal-hal berharga yang dimilikinya.

Benedetto De Martinoa dari California Institute of Technology di Pasadena kemudian mencari tahu mengapa orang-orang zaman sekarang enggan bertaruh meskipun sebenarnya mereka yakin akan menang.

"Hasil studi mengemukakan, orang-orang kerap menghindari risiko bertaruh bahkan ketika mereka mungkin saja mendapatkan perolehan yang secara substansi memiliki nilai lebih besar," kata Martinoa seperti dikutip dari Reuters, Selasa (9/2/2010).

Martinoa kemudian memberikan contoh, seseorang akan menghindari spekulasi saat dihadapkan pada dua pilihan, apakah akan kehilangan USD10 atau memenangkan USD15, meskipun sebenarnya nilai pertaruhan sudah positif senilai USD2,50.

Martinoa dan timnya meneliti dua partisipan penderita kelainan genetik yang dinamakan Urbach-Wiethe. Dalam kondisi seperti ini, pasien menderita kerusakan pada bagain amygdala di otak yang mengontrol rasa takut dan emosi akut lainnya.

Peneliti kemudian membandingkan respons kedua partisipan dengan 12 orang partisipan lain yang otaknya tidak mengalami kerusakan. Para partisipan kemudian diminta untuk berspekulasi saat dihadapkan pada dua pilihan. Yang pertama, kemungkinan bahwa mereka bisa memenangkan USD20 atau kehilangan USD5.

Sementara situasi kedua, kemungkinan bahwa mereka akan memenangkan atau kehilangan USD20. Para partisipan cenderung memilih situasi yang pertama, dan menolak situasi yang kedua. Sementara dua pasien yang mengalami kerusakan pada amygdala nampak sama sekali tidak takut untuk memilih situasi kedua, bahkan ketika risiko kehilangan ditambah lebih besar lagi menjadi USD50.

Menurut Martinoa, hal ini memperlihatkan bahwa amygdala berperan kuat menimbulkan perasaan takut dan khawatir untuk bertaruh, terutama jika dihadapkan pada risiko kehilangan yang besar.

"Amygdala yang berfungsi dengan baik akan membuat kita lebih berhati-hati. Kita semua kini tahu bahwa amygdala memiliki peranan dalam menimbulkan ketakutan. Amygdala jugalah yang membuat kita takut akan resiko kehilangan uang," tandasnya. (rah)

Sumber: http://techno.okezone.com

No comments:

Post a Comment